Di persimpangan sungai Kahayan dan Sungai Rungan terdapat sebuah tajahan yang dikenal sebagai Tajahan Tijilk Riwut. Di situlah letak situs bersejarah ini. Tajahan adalah lokasi suci yang sangat dimurnikan oleh suku Dayak, terutama mereka yang memeluk kepercayaan Kaharingan. Jika memiliki keinginan, orang Dayak biasanya meletakkan kain kuning dan sesaji di tajahan. Seperti yang diketahui penduduk sekitar, tajahan ini telah sering dikunjungi oleh pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah bernama Tjilik Riwut. Lalu adapula enam mini isi rumah atau istilahnya sesajen berupa beberapa telur dan tulang untuk persembahan di sekitar Tajahan. Jika mempunyai keinginan yang terkabul, warga Dayak biasanya menaruh kain kuning dan sesaji di tajahan. Nah, konon katanya tajahan yang saya jumpai ini merupakan tajahan yang sering dikunjungi pahlawan nasional asal Kalteng, Tjilik Riwut. Di sekitar tajahan tersebut terdapat enam buah rumah mini yang isinya ditemui beberapa telur dan tulang untuk sesajen.